Posted by : ☆AkairoツHikari☆
Senin, 29 Juli 2019
![1.png](https://kustom62.files.wordpress.com/2017/01/16.png?w=1080)
Bagian 1;
Tutorial Membuat vector ini dperuntukkan khususnya untuk teman-teman di INDOCCOM (Komunitas Pengguna CorelDRAW Indonsia), atau siapa saja yang ingin belajar membuat vector.
1. Langkah Awal
1.1 Buka CorelDraw, kemudian pada Layer 1 ubah namanya menjadi Image
![image00.png](https://kustom62.files.wordpress.com/2017/01/image00.png?w=1080)
1.2 Import File yang akan dibuat vector (Ctrl+I) , disini saya menggunakan Image Cinta Lurah
![image01](https://kustom62.files.wordpress.com/2017/01/image01.png?w=1080)
2. Membuat Mata
2.1 Pada Docker Object Manager, Buat Layer baru dan ubah nama Layernya menjadi Mata
Caranya klik Icon New Layer yang terdapat pada sudut bawah pada Docker Object Manajer
![image02](https://kustom62.files.wordpress.com/2017/01/image02.png?w=1080)
2.2 Buat lingkaran mata menggunakan Bezier Tool, kemudian edit atau sesuaikan menggunakan Shape Tool.
![image03](https://kustom62.files.wordpress.com/2017/01/image03.png?w=1080)
![image04](https://kustom62.files.wordpress.com/2017/01/image04.png?w=1080)
2.3 Buat bola mata menggunakan Ellips tool
Kemudian Intersect pada lingkaran mata,
Caranya :shift+select kedua objek, kemudian klik shortcut Intersect pada Property Bar
Kalau Anda ga’ mau repot, buat Shortcut dulu untuk Intersect, tapi dah tau kan cara buat Shorcutnya.. hehe..
![image05](https://kustom62.files.wordpress.com/2017/01/image05.png?w=1080)
![image06](https://kustom62.files.wordpress.com/2017/01/image06.png?w=1080)
Hilangkan (Delete) object bola mata yang utuh
![image07](https://kustom62.files.wordpress.com/2017/01/image07.png?w=1080)
![image08](https://kustom62.files.wordpress.com/2017/01/image08.png?w=1080)
2.4 Buat object baru menggunakan bezier tool untuk bagian mata yang gelap
Kemudian Intersect dengan lingkaran mata (setelah Intersect slalu hilangkan object utuhnya)
![image09](https://kustom62.files.wordpress.com/2017/01/image09.png?w=1080)
![image10](https://kustom62.files.wordpress.com/2017/01/image10.png?w=1080)
Jika object yang dibuat menimpa atau sebagian menutupi bola mata, Anda tinggal meng-order object to front of layer atau select object kemudian tekan Shift+PageUp pada keyboard
![image11](https://kustom62.files.wordpress.com/2017/01/image11.png?w=1080)
2.5 Lanjutkan membuat bagian mata yang lain dan highligth pada mata
![image12](https://kustom62.files.wordpress.com/2017/01/image12.png?w=1080)
![image13](https://kustom62.files.wordpress.com/2017/01/image13.png?w=1080)
2.6 Buat lingkaran terluar pada mata
Setelah itu order to back of layer (shift+PageDown) agar tidak menutupi object lain
![image14](https://kustom62.files.wordpress.com/2017/01/image14.png?w=1080)
2.7 Buat bulu mata menggunakan Bezier tool
![image15](https://kustom62.files.wordpress.com/2017/01/image15.png?w=1080)
2.8 Setelah semua bagian mata selesai, beri warna mata yang sesuai, pada Color Palletes, warnai mulai dari object yang kecil. Kemudian hilangkan Outline
![image17](https://kustom62.files.wordpress.com/2017/01/image17.png?w=1080)
![image16.png](https://kustom62.files.wordpress.com/2017/01/image16.png?w=1080)
2.9 Buat lekukan line pada kelopak mata
![image18](https://kustom62.files.wordpress.com/2017/01/image18.png?w=1080)
3. Membuat Alis
3.1 Masih pada Layer Mata, Buat object sebagai dasar alis
![image19.png](https://kustom62.files.wordpress.com/2017/01/image19.png?w=1080)
Buat satu object bulu alis kemudian Copy-paste kan pada seluruh bagian alis
Lakukan rotate dan transform agar sesuai alur bulu pada alis
![image20](https://kustom62.files.wordpress.com/2017/01/image20.png?w=1080)
![image21](https://kustom62.files.wordpress.com/2017/01/image21.png?w=1080)
3.2 Buat juga mata sebelahnya ya Booozzz..
Tungguu… tunggu…. Bulu mata yang bawahnya koq ga da???
Oowh iya yah… ya udah tambahin sendiri ja, gitu ja koq repot.. hehe..
![image22](https://kustom62.files.wordpress.com/2017/01/image22.png?w=1080)
4. Membuat Hidung
4.1 Buat Layer baru dan ubah nama Layernya menjadi Hidung
4.2 Buat garis tepi dan lubang hidung, kemudian buat highlightnya
![image23](https://kustom62.files.wordpress.com/2017/01/image23.png?w=1080)
5. Membuat Bibir (Mulut)
5.1 Buat Layer baru dan beri nama Bibir
5.2 Buat Line terluar pada bibir
![image24](https://kustom62.files.wordpress.com/2017/01/image24.png?w=1080)
![image25](https://kustom62.files.wordpress.com/2017/01/image25.png?w=1080)
5.3 Buat object sesuai dengan perbedaan gelap n terang warna bibir
5.4 Dilanjutkan membuat object gelap / line pemisah antara bibir atas dan bibir bawah
![image26](https://kustom62.files.wordpress.com/2017/01/image26.png?w=1080)
![image27](https://kustom62.files.wordpress.com/2017/01/image27.png?w=1080)
5.5 Warnai dari object yang terkecil hingga seluruh bagian bibir
5.6 Kemudian hilangkan Outline-nya
![image28](https://kustom62.files.wordpress.com/2017/01/image28.png?w=1080)
![image29](https://kustom62.files.wordpress.com/2017/01/image29.png?w=1080)
6. Membuat Wajah dan Leher
6.1 Buat layer baru dengan ubah nama Layernya menjadi Wajah dan Leher
6.2 Copy-paste kan Image Cinta Lurah dari Layer Background ke Layer Wajah
*Jangan lupa (Unlock dan Lock lagi Image-nya biar ga ke geser)..he..
6.3 Ubah Image dengan Effect Posterize
Caranya :
Select Image > Pilih Effect pada Menu Bar > Pilih Transform > Posterize
Atur Parameter Posterizenya sesuai keinginan Anda
Sebagai contoh Parameter yang saya gunakan adalah 4
![image30](https://kustom62.files.wordpress.com/2017/01/image30.png?w=1080)
Image yang telah di beri Effect Posterize akan tampak seperti gambar berikut
![image31](https://kustom62.files.wordpress.com/2017/01/image31.png?w=1080)
6.4 Trace dengan Bezier tool sesuai bentuk Posterize
Yaitu pertemuan antara warna yang satu dengan warna yang lain
Seperti gambar berikut yang saya buat dengan Line biru
![image32](https://kustom62.files.wordpress.com/2017/01/image32.png?w=1080)
6.5 Warnai wajah kemudian hilangkan Outlinenya
![image33](https://kustom62.files.wordpress.com/2017/01/image33.png?w=1080)