Posted by : ☆AkairoツHikari☆
Selasa, 23 Juli 2019
Pengertian Kewirausahaan
Pengertian kewirausahaan secara umum adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru atau kreatif dan berbeda (inovatif) yang bermanfaat dalam memberikan nilai lebih.
Menurut Drs. Joko Untoro bahwa kewirausahaan adalah suatu keberanian untuk melakukan upaya upaya memenuhi kebutuhan hidup yang dilakukan oleh seseorang, atas dasar kemampuan dengan cara manfaatkan segala potensi yang dimiliki untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain
Dalam buku Entrepreneurial Finance oleh J.Leach Ronald Melicher bahwa kewirausahaan adalah sebuah proses dalam merubah ide menjadi kesempatan komersil dan menciptakan nilai (harga) “Process of changing ideas into commercial opportunities and creating value”
Dalam buku Entrepreneurship: Determinant and Policy in European-Us Comparison bahwa kewirausahaan adalah proses mempersepsikan, menciptakan, dan mengejar peluang ekonomi “process of perceiving, creating, and pursuing economic opportunities“. Akan tetapi dikatakan dalam buku tersebut, bahwa proses dari kewirausahaan itu sendiri sulit untuk diukur.
Menurut Bapak Eddy Soeryanto Soegoto bahwa kewirausahaan atau entrepreneurship adalah usaha kreatif yang dibangun berdasarkan inovasi untuk menghasilkan sesuatu yang baru, memiliki nilai tambah, memberi manfaat, menciptakan lapangan kerja dan hasilnya berguna bagi orang lain.
Pengertian kewirausahaan menurut Ahmad Sanusi (1994) kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis
Pengertian kewirausahaan menurut bapak Soeharto Prawiro (1997) adalah suatu nilai yang dibutuhkan untuk memulai usaha dan mengembangkan usaha.
Pengertian kewirausahaan menurut Drucker (1959) bahwa kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda
Pengertian kewirausahaan menurut Zimmerer (1996) adalah suatu proses penerapan kreativitas dan keinovasian dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan usaha
Pengertian kewirausahaan menurut Siswanto Sudomo (1989) Kewirausahaan atau entrepreneurship adalah segala sesuatu yang penting mengenai seorang wirausaha, yakni orang yang memiliki sifat bekerja keras dan berkorban, memusatkan segala daya dan berani mengambil risiko untuk mewujudkan gagasannya
Pengertian Wirausaha
Setelah anda mengetahui tentang pengertian kewirausahaan, maka sudah barang tentu anda tahu apa arti wirausaha itu sendiri. Hal itu karena pengertian wirausaha sederhananya adalah orang yang menjalankan wirausaha itu sendiri.
Berikut tiga ahli yang memberikan tanggapan tentang apa pengertian wirausaha atau entrepreneur itu.
1. Wirausaha atau enterpreneur adalah orang yang memiliki kemampuan melihat dan menilai kesempatan kesempatan bisnis mengumpulkan sumber sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan daripadanya serta mengambil tindakan yang tepat, guna memastikan kesuksesan (Geoffrey G. Meredit et ak, 1995)
2. Enterpreneur atau wirausaha adalah seseorang yang mengambil risiko yang diperlukan untuk mengorganisasikan dan mengelola suatu bisnis menerima imbalan jasa berupa profit nonfinancial (Skinner, 1992).
3. Wirausaha atau entrepreneur adalah orang yang memiliki kemampuan untuk melakukan koordinasi, organisasi dan pengawasan. Wirausaha memiliki pengetahuan yang luas tentang lingkungan dan membuat keputusan keputusan tentang lingkungan usaha, mengelola sejumlah modal dan menghadapi ketidakpastian untuk meraih keuntungan (Say, 1996).
2. Mengidentifikasi Sikap dan Perilaku Wirausaha
1. Sikap wirausahawan
a. Mampu berpikir dan bertindak kreatif dan innovatif
b. Mampu bekerja tekun,teliti dan produktif
c. Mampu berkarya berdasarkan etika bisnis yang sehat
d. Mampu berkarya dengan semangat kemandirian
e. Mampu memecahkan masalah dan mengambil keputusan yang sistematis dan berani mengambil risiko.
2. Perilaku wirausahawan
a. Memiliki rasa percaya diri
b. Berorientasi pada tugas dan hasil
c. Pengambil risiko
d. Kepemimpinan
e. Keorisinilan
f. Berorientasi pada masa depan
3. Ketrampilan yang harus dipunyai wirausahawan
a. Ketrampilan dasar meliputi:
- Memiliki mental dan spiritual yang tinggi
- Memiliki kepribadian unggul
- Pandai berinisiatif
- Dapat mengkoordinasikan kegiatan usaha
b. Ketrampilan khusus meliputi :
- Ketrampilan konsep (conceptual skill) yaitu ketrampilan untuk melakukan kegiatan usaha secara menyeluruh berdasar konsep yang dibuatnya.
- Ketrampilan tehnik (technical skill) yaitu ketrampilan melakukan tehnik tertentu dalam mengelola usahanya.
- Human skill yaitu ketrampilan bekerjasama dengan orang lain, bawahannya dan sesama wirausahawan
3. Memahami Karakteristik Wirausaha
1. Motif Berprestasi Tinggi
2. Selalu Perspektif
3 Memiliki Kreatifitas Tinggi
5. Selalu Komitmen dalam Pekerjaan, Memiliki Etos Kerja dan Tanggung Jawab
6 Mandiri atau Tidak Ketergantuangan
7 Berani Menghadapi Risiko
8 Selalu Mencari Peluang
9 Memiliki Jiwa Kepemimpinan
10 Memiliki Kemampuan Manajerial
11 Memiliki Kerampilan Personal
Wirausahawan andal memiliki ciri-ciri dan cara-cara sebagai berikut:
Pertama Percaya diri dan mandiri yang tinggi untuk mencari penghasilan dan keuntungan melalui usaha yang dilaksanakannya.
Kedua, mau dan mampu mencari dan menangkap peluang yang menguntungkan dan memanfaatkan peluang tersebut.
Ketiga, mau dan mampu bekerja keras dan tekun untuk menghasilkan barang dan jasa yang lebih tepat dan effisien.
Keempat, mau dan mampu berkomunikasi, tawar menawar dan musyawarah dengan berbagai pihak, terutama kepada pembeli.
Kelima, menghadapi hidup dan menangani usaha dengan terencana, jujur, hemat, dan disiplin.
Keenam, mencintai kegiatan usahanya dan perusahaannya secara lugas dan tangguh tetapi cukup luwes dalam melindunginnya.
Ketujuh, mau dan mampu meningkatkan kapasitas diri sendiri dan kapasitas perusahaan dengan memanfaatkan dan memotivasi orang lain (leadership/ managerialship) serta melakukan perluasan dan pengembangan usaha dgn resiko yang moderat.
Faktor-faktor Yang Menyebabkan Kegagalan Wirausaha
Menurut Zimmerer (dalam Suryana, 2003 : 44-45) ada beberapa faktor yang menyebabkan wirausaha gagal dalam menjalankan usaha barunya:
1. Tidak kompeten dalam manajerial. Tidak kompeten atau tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan mengelola usaha.
2. Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan mengkoordinasikan, keterampilan mengelola sumber daya manusia, maupun kemampuan mengintegrasikan operasi perusahaan.
3. Kurang dapat mengendalikan keuangan. Agar perusahaan dapat berhasil dengan baik, faktor yang paling utama dalam keuangan adalah memelihara aliran kas.
4. Gagal dalam perencanaan.
5. Lokasi yang kurang memadai. Lokasi usaha yang strategis merupakan faktor yang menentukan keberhasilan usaha
6. Kurangnya pengawasan peralatan.
7. Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha.
8. Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi kewirausahaan.
4. Mengidentifikasi Keberhasilan dan Kegagalan Wirausaha
Berikut adalah keberhasilan wirausaha
1. Adanya perencanaan yang matang
2. Adanya visi, misi dan dedikasi tinggi dari usaha bisnnisnya
3. Adanya komitmen tinggi dalam usaha mencapai tujuan
4. Adanya dana yang cukup untuk usaha
5. Adanya SDM yang handal dan teknologi tinggi
6. Adanya manajemen usaha yang baik, tepat dan realistis
7. Adanya factor internal dan eksternal berupa peningkatan barang dan jasa
8. Adanya ketrampilan dan pengalaman bidang usaha
9. Adanya kecocokan minat terhapa usaha
10. Adanya sarana dan prasarana yang lengkap sebagai penunjang usaha
Penyebab kegagalan mereka antara lain:
1. Tidak mempunyai perencanaan usha tertulis
2. Tidak memiliki pendidikan relevan
3. Tidak berorientasi kemasa depan
4. Kurang spesialisasi
5. Jarang mengadakan inovasi
6. Kurangnya pengalaman Manajemen
7. Tidak punya semangat wirausaha
8. Kurang modal
9. Lemahnya pemasaran
10. Tidak punya etos kerja tinggi
Pengertian kewirausahaan secara umum adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru atau kreatif dan berbeda (inovatif) yang bermanfaat dalam memberikan nilai lebih.
Menurut Drs. Joko Untoro bahwa kewirausahaan adalah suatu keberanian untuk melakukan upaya upaya memenuhi kebutuhan hidup yang dilakukan oleh seseorang, atas dasar kemampuan dengan cara manfaatkan segala potensi yang dimiliki untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain
Dalam buku Entrepreneurial Finance oleh J.Leach Ronald Melicher bahwa kewirausahaan adalah sebuah proses dalam merubah ide menjadi kesempatan komersil dan menciptakan nilai (harga) “Process of changing ideas into commercial opportunities and creating value”
Dalam buku Entrepreneurship: Determinant and Policy in European-Us Comparison bahwa kewirausahaan adalah proses mempersepsikan, menciptakan, dan mengejar peluang ekonomi “process of perceiving, creating, and pursuing economic opportunities“. Akan tetapi dikatakan dalam buku tersebut, bahwa proses dari kewirausahaan itu sendiri sulit untuk diukur.
Menurut Bapak Eddy Soeryanto Soegoto bahwa kewirausahaan atau entrepreneurship adalah usaha kreatif yang dibangun berdasarkan inovasi untuk menghasilkan sesuatu yang baru, memiliki nilai tambah, memberi manfaat, menciptakan lapangan kerja dan hasilnya berguna bagi orang lain.
Pengertian kewirausahaan menurut Ahmad Sanusi (1994) kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis
Pengertian kewirausahaan menurut bapak Soeharto Prawiro (1997) adalah suatu nilai yang dibutuhkan untuk memulai usaha dan mengembangkan usaha.
Pengertian kewirausahaan menurut Drucker (1959) bahwa kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda
Pengertian kewirausahaan menurut Zimmerer (1996) adalah suatu proses penerapan kreativitas dan keinovasian dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan usaha
Pengertian kewirausahaan menurut Siswanto Sudomo (1989) Kewirausahaan atau entrepreneurship adalah segala sesuatu yang penting mengenai seorang wirausaha, yakni orang yang memiliki sifat bekerja keras dan berkorban, memusatkan segala daya dan berani mengambil risiko untuk mewujudkan gagasannya
Pengertian Wirausaha
Setelah anda mengetahui tentang pengertian kewirausahaan, maka sudah barang tentu anda tahu apa arti wirausaha itu sendiri. Hal itu karena pengertian wirausaha sederhananya adalah orang yang menjalankan wirausaha itu sendiri.
Berikut tiga ahli yang memberikan tanggapan tentang apa pengertian wirausaha atau entrepreneur itu.
1. Wirausaha atau enterpreneur adalah orang yang memiliki kemampuan melihat dan menilai kesempatan kesempatan bisnis mengumpulkan sumber sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan daripadanya serta mengambil tindakan yang tepat, guna memastikan kesuksesan (Geoffrey G. Meredit et ak, 1995)
2. Enterpreneur atau wirausaha adalah seseorang yang mengambil risiko yang diperlukan untuk mengorganisasikan dan mengelola suatu bisnis menerima imbalan jasa berupa profit nonfinancial (Skinner, 1992).
3. Wirausaha atau entrepreneur adalah orang yang memiliki kemampuan untuk melakukan koordinasi, organisasi dan pengawasan. Wirausaha memiliki pengetahuan yang luas tentang lingkungan dan membuat keputusan keputusan tentang lingkungan usaha, mengelola sejumlah modal dan menghadapi ketidakpastian untuk meraih keuntungan (Say, 1996).
2. Mengidentifikasi Sikap dan Perilaku Wirausaha
1. Sikap wirausahawan
a. Mampu berpikir dan bertindak kreatif dan innovatif
b. Mampu bekerja tekun,teliti dan produktif
c. Mampu berkarya berdasarkan etika bisnis yang sehat
d. Mampu berkarya dengan semangat kemandirian
e. Mampu memecahkan masalah dan mengambil keputusan yang sistematis dan berani mengambil risiko.
2. Perilaku wirausahawan
a. Memiliki rasa percaya diri
b. Berorientasi pada tugas dan hasil
c. Pengambil risiko
d. Kepemimpinan
e. Keorisinilan
f. Berorientasi pada masa depan
3. Ketrampilan yang harus dipunyai wirausahawan
a. Ketrampilan dasar meliputi:
- Memiliki mental dan spiritual yang tinggi
- Memiliki kepribadian unggul
- Pandai berinisiatif
- Dapat mengkoordinasikan kegiatan usaha
b. Ketrampilan khusus meliputi :
- Ketrampilan konsep (conceptual skill) yaitu ketrampilan untuk melakukan kegiatan usaha secara menyeluruh berdasar konsep yang dibuatnya.
- Ketrampilan tehnik (technical skill) yaitu ketrampilan melakukan tehnik tertentu dalam mengelola usahanya.
- Human skill yaitu ketrampilan bekerjasama dengan orang lain, bawahannya dan sesama wirausahawan
3. Memahami Karakteristik Wirausaha
1. Motif Berprestasi Tinggi
2. Selalu Perspektif
3 Memiliki Kreatifitas Tinggi
5. Selalu Komitmen dalam Pekerjaan, Memiliki Etos Kerja dan Tanggung Jawab
6 Mandiri atau Tidak Ketergantuangan
7 Berani Menghadapi Risiko
8 Selalu Mencari Peluang
9 Memiliki Jiwa Kepemimpinan
10 Memiliki Kemampuan Manajerial
11 Memiliki Kerampilan Personal
Wirausahawan andal memiliki ciri-ciri dan cara-cara sebagai berikut:
Pertama Percaya diri dan mandiri yang tinggi untuk mencari penghasilan dan keuntungan melalui usaha yang dilaksanakannya.
Kedua, mau dan mampu mencari dan menangkap peluang yang menguntungkan dan memanfaatkan peluang tersebut.
Ketiga, mau dan mampu bekerja keras dan tekun untuk menghasilkan barang dan jasa yang lebih tepat dan effisien.
Keempat, mau dan mampu berkomunikasi, tawar menawar dan musyawarah dengan berbagai pihak, terutama kepada pembeli.
Kelima, menghadapi hidup dan menangani usaha dengan terencana, jujur, hemat, dan disiplin.
Keenam, mencintai kegiatan usahanya dan perusahaannya secara lugas dan tangguh tetapi cukup luwes dalam melindunginnya.
Ketujuh, mau dan mampu meningkatkan kapasitas diri sendiri dan kapasitas perusahaan dengan memanfaatkan dan memotivasi orang lain (leadership/ managerialship) serta melakukan perluasan dan pengembangan usaha dgn resiko yang moderat.
Faktor-faktor Yang Menyebabkan Kegagalan Wirausaha
Menurut Zimmerer (dalam Suryana, 2003 : 44-45) ada beberapa faktor yang menyebabkan wirausaha gagal dalam menjalankan usaha barunya:
1. Tidak kompeten dalam manajerial. Tidak kompeten atau tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan mengelola usaha.
2. Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan mengkoordinasikan, keterampilan mengelola sumber daya manusia, maupun kemampuan mengintegrasikan operasi perusahaan.
3. Kurang dapat mengendalikan keuangan. Agar perusahaan dapat berhasil dengan baik, faktor yang paling utama dalam keuangan adalah memelihara aliran kas.
4. Gagal dalam perencanaan.
5. Lokasi yang kurang memadai. Lokasi usaha yang strategis merupakan faktor yang menentukan keberhasilan usaha
6. Kurangnya pengawasan peralatan.
7. Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha.
8. Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi kewirausahaan.
4. Mengidentifikasi Keberhasilan dan Kegagalan Wirausaha
Berikut adalah keberhasilan wirausaha
1. Adanya perencanaan yang matang
2. Adanya visi, misi dan dedikasi tinggi dari usaha bisnnisnya
3. Adanya komitmen tinggi dalam usaha mencapai tujuan
4. Adanya dana yang cukup untuk usaha
5. Adanya SDM yang handal dan teknologi tinggi
6. Adanya manajemen usaha yang baik, tepat dan realistis
7. Adanya factor internal dan eksternal berupa peningkatan barang dan jasa
8. Adanya ketrampilan dan pengalaman bidang usaha
9. Adanya kecocokan minat terhapa usaha
10. Adanya sarana dan prasarana yang lengkap sebagai penunjang usaha
Penyebab kegagalan mereka antara lain:
1. Tidak mempunyai perencanaan usha tertulis
2. Tidak memiliki pendidikan relevan
3. Tidak berorientasi kemasa depan
4. Kurang spesialisasi
5. Jarang mengadakan inovasi
6. Kurangnya pengalaman Manajemen
7. Tidak punya semangat wirausaha
8. Kurang modal
9. Lemahnya pemasaran
10. Tidak punya etos kerja tinggi