Posted by : ☆AkairoツHikari☆
Minggu, 05 Januari 2020
Islam sebagai agama yang paling mulia telah mengatur segala kehidupan umatnya. Baik dalam hal besar sampai dengan detail kehidupan yang akan dijalani oleh manusia. Secara terinci telah disampaikan dalam kitab Alquran dan al Hadist.
Begitu juga mengenai ketetapan yang telah digariskan. Bekal tersebut akan dapat memberikan pemahaman mengenai pengertian qada dan qadar dalam kehidupan.
Mengapa harus paham tentang pengertian qada dan qadar? Karena pemahaman inilah yang akan membekali dalam mengarungi samudra kehidupan. Mengajarkan tentang rasa syukur dan penerimaan. Untuk lebih lanjut mengenai pembahasan qada dan qadar akan diuraikan di bawah ini:
Arti Dari Kata Qada dan Qadar
Qada dan qadar merupakan dua kata yang memiliki hubungan yang sangat erat. Sama-sama memberi pengaruh yang besar terhadap kehidupan manusia. Namun sebenarnya qada dan qadar memiliki arti yang sangat berbeda. Pengertian qada dan qadar kemudian akan dibahas secara terpisah,
1. Pengertian Qada
Kata qada sebenarnya merupakan sebuah kata yang tidak asing. Beberapa kali kata ini disebutkan dalam Al quran. Arti kata qada secara bahasa adalah ketetapan. Yaitu sesuatu kepastian yang telah dibuat sejak sebelum kelahiran, yaitu di jaman Azali.
Ketetapan yang membawa setiap kehidupan manusia. Kesempurnaan Allah SWT terlihat dari betapa rinci Allah SWT telah mengatur kehidupan setiap umat. Bahkan ketetapan telah diberikan jauh sebelum kelahiran manusia-manusia ke bumi.
2. Pengertian Qadar
Istilah yang kedua dalam bahasan mengenai ketetapan yang Allah SWT berikan adalah qadar. Dapat diartikan bahwa qadar merupakan ukuran atau pertimbangan. Yang jika disimpulkan bahwa qadar adalah suatu ketetapan yang telah diciptakan berdasarkan oleh ukuran Allah SWT pada setiap diri manusia.
Jika qada berarti ketetapan atau aturan, qadar adalah ukuran. Namun istilah tersebut digunakan secara bersamaan untuk menggambarkan sebuah kepastian mengenai hukum dari Allah SWT.
Pengertian Qada dan Qadar Secara Umum
Qada dan Qadar sangat identik dengan Islam. Namun ternyata Qada dan Qadar berlaku umum untuk seluruh manusia di bumi ini. Istilah qada dan qadar lebih sering didengar dengan istilah takdir. Yang dimaksud dengan pengertian qada dan qadar dalam keseharian tak lain adalah takdir itu sendiri.
Takdir menjadi satu yang mengikat pada kehidupan. Merupakan suatu ketetapan dan bergantung dengan kegiatan manusia itu sendiri. Hukum takdir akan berkesinambungan dan saling berpengaruh dengan hukum sebab akibat.
Meskipun semua telah ditetapkan oleh Allah SWT sebelum kelahiran, manusia menjadi penentu dalam kehidupan yang dijalaninya.
Pembagian Takdir
Setelah dibahas mengenai pengertian qada dan qadar atau takdir. Untuk berikutnya akan dijelaskan mengenai macam-macam takdir. Takdir sendiri tidak mutlak tanpa pembagian. Namun takdir akan dibagi lagi menjadi dua jenis.
1. Takdir Muallaq
Bagian dari qada dan qadar yang pertama akan dibahas adalah mengenai takdir muallaq. Yaitu suatu ketetapan yang sebenarnya sudah ada sejak zaman Azali jauh di waktu lampau. Namun dalam kenyataan di kehidupan takdir ini dapat menyesuaikan dikarenakan oleh sebab perbuatan manusia itu sendiri.
Hukum sebab akibat, tentang bagaimana keras manusia berdoa dan berusaha akan menentukan. Kegagalan menjadi tidak akan pernah terjadi jika manusia itu tekun dan bersungguh-sungguh dalam usaha dan berdoa.
Takdir muallaq ini dapat dicontohkan, kemiskinan yang tidak akan terjadi pada orang yang hemat dan rajin bekerja. Nilai jelek tidak didapatkan oleh siswa yang memperhatikan dan belajar dengan giat.
2. Takdir Mubram
Pengertian qada dan qadar menjadi meluas saat mengetahui bahwa takdir itu tidak hanya dibagi dalam satu jenis saja. Takdir mubram yaitu takdir yang merupakan suatu ketetapan dan menjadi kepastian tidak dapat ditawar,
Banyak yang menyebutkan bahwa kematian, kelahiran, dan jodoh adalah bagian dari takdir mubram. Namun sebenarnya tidak hanya itu. Semua ketetapan pasti menjadi takdir mubram. Termasuk didalamnya adalah tentang kiamat, tentang siapa orang tua dan dimana dilahirkan.
Hal-hal semacam itu tidak akan pernah dapat dirubah oleh manusia. Bahkan dengan menggunakan kepintaran dan teknologi apapun. Ketetapan Allah SWT tersebut akan tetap terjadi.
Landasan Hukum Yang Mengatur Mengenai Qada dan Qadar
Dalam islam menjadi sangat penting untuk melaksanakan suatu perintah dengan mengetahui dasar hukum yang mengatur. Islam mendidik umatnya untuk dapat pandai dengan banyak belajar. Setelah mengetahui mengenai pengertian qada dan qadar maka perlu pula mengetahui landasan hukum yang mengaturnya.
Dalam al Quran ketetapan qada dan qadar disampaikan dalam surat Al Furqon ayat 2. Yang jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, ayat tersebut berarti:
Yang KepunyaanNya lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu bagiNya, dan Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya.
Telah jelas diterangkan diatas bahwa penciptaan segala sesuatu tidak ada yang tanpa perhitungan. Dan semua telah diatur dalam ketetapan Allas SWT, Tuhan semesta alam.
Manfaat Beriman Kepada Qada Dan Qadar
Beriman kepada qada dan qadar adalah merupakan bagian dari rukun iman yang ke-6. Bahwa tidak akan sempurna keimanan seseorang bila ia tidak beriman kepada rukun iman ini. manfaat beriman pada qada dan qadar kepada setiap insan adalah sebagai berikut
1. Terhindar Dari Sifat Yang Sombong
Banyak sekali manfaat dari mengamalkan salah satu bagian dari rukun iman ini. percaya pada wada dan qadar akan menghindarkan diri dari sifat sombong dan angkuh. Merasa diri lebih baik dan merendahkan yang lain.
Dari pengertian qada dan qadar dapat disimpulkan bahwa semua itu adalah ketetapan Allah SWT, zat yang maha tinggi. Tidak ada kekuasaan lain melebihi kuasanya. Dan tidak ada satupun mahluk yang pantas menyombongkan diri kecuali hanya Dia sang pencipta.
2. Menjadi Pribadi Yang Tenang
Saat paham dan mengetahui pasti mengenai qada dan qadar. Tentang kehidupan yang telah digariskan. Mengenai alam semesta yang telah diatur oleh Allah SWT. Maka apapun yang terjadi tidak akan membuat risau, tidak akan pernah berpengaruh sehingga menjadi was-was.
Sikap hati selalu tenang dan tidak merasa risau dengan kehidupan dunia. Semua ini diperoleh karena yakin bahwa semua yang terjadi adalah yang memang Allah SWT kehendaki.
3. Menjadi Insan Yang Optimis
Pengertian qada dan qadar, mencangkup takdir yang dapat dirubah berdasarkan usaha. Menjadi hamba yang optimis dan penuh dengan pengharapan. Percaya bahwa tidak ada segala sesuatu yang tidak bisa diusahakan.
Percaya diri akan kemampuan yang Allah SWT telah anugrahkan. Maka semangat untuk menjalani aktivitas dapat terpompa dengan maksimal.
4. Mendidik Untuk Selalu Bersyukur
Mensyukuri segala sesuatu tentang hidup yang dijalani adalah salah satu hikmah dari beriman pada qada dan qadar. Menerima bahwa segala sesuatu yang diberikan telah di takar sesuai dengan kemampuan.
Dan semua yang diberikan adalah yang terbaik menurut Allah swt bagi setiap hambanya. Sadar mengenai hal ini rasa syukur akan terus terucap dalam diri.
Begitu juga mengenai ketetapan yang telah digariskan. Bekal tersebut akan dapat memberikan pemahaman mengenai pengertian qada dan qadar dalam kehidupan.
Mengapa harus paham tentang pengertian qada dan qadar? Karena pemahaman inilah yang akan membekali dalam mengarungi samudra kehidupan. Mengajarkan tentang rasa syukur dan penerimaan. Untuk lebih lanjut mengenai pembahasan qada dan qadar akan diuraikan di bawah ini:
Arti Dari Kata Qada dan Qadar
Qada dan qadar merupakan dua kata yang memiliki hubungan yang sangat erat. Sama-sama memberi pengaruh yang besar terhadap kehidupan manusia. Namun sebenarnya qada dan qadar memiliki arti yang sangat berbeda. Pengertian qada dan qadar kemudian akan dibahas secara terpisah,
1. Pengertian Qada
Kata qada sebenarnya merupakan sebuah kata yang tidak asing. Beberapa kali kata ini disebutkan dalam Al quran. Arti kata qada secara bahasa adalah ketetapan. Yaitu sesuatu kepastian yang telah dibuat sejak sebelum kelahiran, yaitu di jaman Azali.
Ketetapan yang membawa setiap kehidupan manusia. Kesempurnaan Allah SWT terlihat dari betapa rinci Allah SWT telah mengatur kehidupan setiap umat. Bahkan ketetapan telah diberikan jauh sebelum kelahiran manusia-manusia ke bumi.
2. Pengertian Qadar
Istilah yang kedua dalam bahasan mengenai ketetapan yang Allah SWT berikan adalah qadar. Dapat diartikan bahwa qadar merupakan ukuran atau pertimbangan. Yang jika disimpulkan bahwa qadar adalah suatu ketetapan yang telah diciptakan berdasarkan oleh ukuran Allah SWT pada setiap diri manusia.
Jika qada berarti ketetapan atau aturan, qadar adalah ukuran. Namun istilah tersebut digunakan secara bersamaan untuk menggambarkan sebuah kepastian mengenai hukum dari Allah SWT.
Pengertian Qada dan Qadar Secara Umum
Qada dan Qadar sangat identik dengan Islam. Namun ternyata Qada dan Qadar berlaku umum untuk seluruh manusia di bumi ini. Istilah qada dan qadar lebih sering didengar dengan istilah takdir. Yang dimaksud dengan pengertian qada dan qadar dalam keseharian tak lain adalah takdir itu sendiri.
Takdir menjadi satu yang mengikat pada kehidupan. Merupakan suatu ketetapan dan bergantung dengan kegiatan manusia itu sendiri. Hukum takdir akan berkesinambungan dan saling berpengaruh dengan hukum sebab akibat.
Meskipun semua telah ditetapkan oleh Allah SWT sebelum kelahiran, manusia menjadi penentu dalam kehidupan yang dijalaninya.
Pembagian Takdir
Setelah dibahas mengenai pengertian qada dan qadar atau takdir. Untuk berikutnya akan dijelaskan mengenai macam-macam takdir. Takdir sendiri tidak mutlak tanpa pembagian. Namun takdir akan dibagi lagi menjadi dua jenis.
1. Takdir Muallaq
Bagian dari qada dan qadar yang pertama akan dibahas adalah mengenai takdir muallaq. Yaitu suatu ketetapan yang sebenarnya sudah ada sejak zaman Azali jauh di waktu lampau. Namun dalam kenyataan di kehidupan takdir ini dapat menyesuaikan dikarenakan oleh sebab perbuatan manusia itu sendiri.
Hukum sebab akibat, tentang bagaimana keras manusia berdoa dan berusaha akan menentukan. Kegagalan menjadi tidak akan pernah terjadi jika manusia itu tekun dan bersungguh-sungguh dalam usaha dan berdoa.
Takdir muallaq ini dapat dicontohkan, kemiskinan yang tidak akan terjadi pada orang yang hemat dan rajin bekerja. Nilai jelek tidak didapatkan oleh siswa yang memperhatikan dan belajar dengan giat.
2. Takdir Mubram
Pengertian qada dan qadar menjadi meluas saat mengetahui bahwa takdir itu tidak hanya dibagi dalam satu jenis saja. Takdir mubram yaitu takdir yang merupakan suatu ketetapan dan menjadi kepastian tidak dapat ditawar,
Banyak yang menyebutkan bahwa kematian, kelahiran, dan jodoh adalah bagian dari takdir mubram. Namun sebenarnya tidak hanya itu. Semua ketetapan pasti menjadi takdir mubram. Termasuk didalamnya adalah tentang kiamat, tentang siapa orang tua dan dimana dilahirkan.
Hal-hal semacam itu tidak akan pernah dapat dirubah oleh manusia. Bahkan dengan menggunakan kepintaran dan teknologi apapun. Ketetapan Allah SWT tersebut akan tetap terjadi.
Landasan Hukum Yang Mengatur Mengenai Qada dan Qadar
Dalam islam menjadi sangat penting untuk melaksanakan suatu perintah dengan mengetahui dasar hukum yang mengatur. Islam mendidik umatnya untuk dapat pandai dengan banyak belajar. Setelah mengetahui mengenai pengertian qada dan qadar maka perlu pula mengetahui landasan hukum yang mengaturnya.
Dalam al Quran ketetapan qada dan qadar disampaikan dalam surat Al Furqon ayat 2. Yang jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, ayat tersebut berarti:
Yang KepunyaanNya lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu bagiNya, dan Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya.
Telah jelas diterangkan diatas bahwa penciptaan segala sesuatu tidak ada yang tanpa perhitungan. Dan semua telah diatur dalam ketetapan Allas SWT, Tuhan semesta alam.
Manfaat Beriman Kepada Qada Dan Qadar
Beriman kepada qada dan qadar adalah merupakan bagian dari rukun iman yang ke-6. Bahwa tidak akan sempurna keimanan seseorang bila ia tidak beriman kepada rukun iman ini. manfaat beriman pada qada dan qadar kepada setiap insan adalah sebagai berikut
1. Terhindar Dari Sifat Yang Sombong
Banyak sekali manfaat dari mengamalkan salah satu bagian dari rukun iman ini. percaya pada wada dan qadar akan menghindarkan diri dari sifat sombong dan angkuh. Merasa diri lebih baik dan merendahkan yang lain.
Dari pengertian qada dan qadar dapat disimpulkan bahwa semua itu adalah ketetapan Allah SWT, zat yang maha tinggi. Tidak ada kekuasaan lain melebihi kuasanya. Dan tidak ada satupun mahluk yang pantas menyombongkan diri kecuali hanya Dia sang pencipta.
2. Menjadi Pribadi Yang Tenang
Saat paham dan mengetahui pasti mengenai qada dan qadar. Tentang kehidupan yang telah digariskan. Mengenai alam semesta yang telah diatur oleh Allah SWT. Maka apapun yang terjadi tidak akan membuat risau, tidak akan pernah berpengaruh sehingga menjadi was-was.
Sikap hati selalu tenang dan tidak merasa risau dengan kehidupan dunia. Semua ini diperoleh karena yakin bahwa semua yang terjadi adalah yang memang Allah SWT kehendaki.
3. Menjadi Insan Yang Optimis
Pengertian qada dan qadar, mencangkup takdir yang dapat dirubah berdasarkan usaha. Menjadi hamba yang optimis dan penuh dengan pengharapan. Percaya bahwa tidak ada segala sesuatu yang tidak bisa diusahakan.
Percaya diri akan kemampuan yang Allah SWT telah anugrahkan. Maka semangat untuk menjalani aktivitas dapat terpompa dengan maksimal.
4. Mendidik Untuk Selalu Bersyukur
Mensyukuri segala sesuatu tentang hidup yang dijalani adalah salah satu hikmah dari beriman pada qada dan qadar. Menerima bahwa segala sesuatu yang diberikan telah di takar sesuai dengan kemampuan.
Dan semua yang diberikan adalah yang terbaik menurut Allah swt bagi setiap hambanya. Sadar mengenai hal ini rasa syukur akan terus terucap dalam diri.